Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 71

Masyarakat Indonesia tentunya telah mengetahui bahwa tanggal 17 Agustus 1945 Hari Kemerdekaan Indonesia sebagai sehari yang begitu bersejarah untuk bangsa, dimana tiap-tiap tahunnya selamanya ada perayaan yang juga sekaligus mengenang kembali tokoh-tokoh pahlawan yang mempunyai andil besar dalam catatan bersejarah bangsa Indonesia. Tanggal 17 Agustus 1945 tidaklah lain sebagai hari dimana bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya. Kemerdekaan Indonesia tuturnya jadi satu khayalan tiap-tiap masyarakat di Indonesia, yang mana terlebih dulu setiap harinya rakyat tidak pernah tenang dari serangan-serangan tentara penjajah.
Ada kemerdekaan yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 juga pastinya buat semua orang-orang Indonesia selanjutnya merasa lega dan senang. Oleh karenanya jelas hari itu sebagai hari yang begitu monumental untuk negeri kita. Sebagian pahlawan Indonesia sudah begitu gigih berusaha untuk memberikan kesejahteraan terhadap rakyat dengan meruntuhkan sebagian penjajah Indonesia yang jumlahnya tidak lagi sedikit.
Proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus juga tidak terlepas dari berbagai peristiwa-peristiwa bersejarah lain disaat terlebih dahulu. Satu diantaranya dalah saat pihak tentara Jepang tertekan dari pihak sekutu pada peperangan Asia Timur Raya. Pada tahun 1944 Jepang pernah berjanji pada bangsa Indonesia untuk memberikan kemerdekaan di suatu ketika. Untuk pelaksanaan janji itu, kemudian pada tanggal 1 Maret 1945 dibentuklah BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha Kemerdekaan Indonesia dan yang bertindak sebagai ketua saat itu adalah dr. Radjiman Widyodiningrat. Selanjutnya BPUPKI mengadakan beberapa sidang guna mempersiapkan kemerdekaan negeri ini. Setelah itu pada tanggal 9 Agustus 1945, BPUPKI ditiadakan serta diganti
dengan PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Para pemimpin Indonesia pun
berusaha menentukan sikap untuk
memerdekakan Indonesia ketika telah
mendengar bahwa Jepang secara resmi
menyerah pada sekutu di tanggal 15
Agustus 1954. Namun ketika itu terjadi
beberapa perbedaan faham antara
golongan muda dengan golongan tua
yang mengakibatkan terjadinya
perdebatan. Namun pada akhirnya
pada tanggal 17 Agustus 1945 tepat
pukul 10.00 WIB bertempat di Jl.
Pegangsaan Timur No. 55 Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia pun diserukan
oleh Soekarno – Hatta atas nama
bangsa Indonesia.
Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan
puncak perjuangan bangsa Indonesia
dalam meraih kemerdekaan, yang
juga sekaligus jadi titik tolak
pelaksanaan Amanat Penderitaan
Rakyat serta titik tolak perubahan dari
tata hukum kolonial jadi tata hukum
nasional. Hari bersejarah ini pula
merupakan sumber hukum untuk
pembentukan NKRI.

INDUSTRI MABEL

 CV. JATI JAYA 

CV Jati Jaya yang terletak di Ds.caricangkas rt/rw 04/03 Desa karyamukti kec.tomo kab.sumedang merupakan usaha turun temurun dan berdiri sejak tahun 2006 sampai sekarang. Bahan produksi yang digunakan adalah dengan bahan-bahan kayu terbaik dan terpilih seperti kayu jati dan mahoni hal ini dilakukan guna menghasilkan produk yang berkualitas, bahan tersebut di dapat dari pemasok atau membeli dari perum perhutani di dalam atau luar daerah Sumedang. Proses pengerjaan dilakukan secara manual adapun alat yang digunakan adalah gergaji dan kikir, ketam, penggaris siku, pensil atau alat penanda, meteran atau alat ukur, pahat kayu berbagai ukuran. Dengan jumlah tenaga kerja 15 orang, dengan proses pembuatan sebagai berikut:

1.      Siapkan semua bahan dan peralatan yang akan digunakan dalam keadaan tajam dan siap untuk digunakan.

2.      Ketam bahan yang akan digunakan.

3.      Potong kayu atau bahan sesuai dengan ukuran yang ada.

4.      Buat rencana sambungan (sesuaikan pada gambar)

a.       Buat lubang pada balok yang akan menjadi sambungan dengan menggunakan pahat ukuran kurang lebih 1 cm.

b.      Satukan kayu atau kaki-kaki yang telah dibuat sambungan kemudian pasang papan diatas kaki-kaki untuk duduk dan sandaran belakang.

5.      Agar kursi lebih kuat maka sambungan-sambungan pada kursi atau meja dipaku/menggunakan pasak kayu dan lem.

6.      Amplas seluruh kayu yang telah dibentuk kursi atau meja bila pelu gunakan dempul.

7.      Untuk memperindah kursi setelah diampelas sebaiknya kursi atau meja di cat atau di plitur. Setelah cat atau plitur kering kursi atau meja siap digunakan.

Tahapan dalam produksi furniture CV Jati Jaya sebagai berikut :

1)      Proses pemotongan dan pengelupasan kulit 
      

2)      Pengrautan 

3)      Pemotongan dan pembentukan meja atau kursi

4)      Barang setengah jadi

5)      Tahap  pengeleman

6)      Tahap pengecatan

7)      Tahap akhir (Finishing)

Dalam proses pemasaran CV ini masih belum sampai ke luar pulau jawa dikarenakan dalam proses pemasarannya hanya menunggu pemesanan dari konsumen sehingga retribusi yang dilakukan masih dalam lingkungan pulau jawa.

Pada permasalahan ini kami mencoba melakukan perluasan dalam pemasaran terutama pada CV Jati Jaya dengan cara pemasaran secara online atau dengan menggunakan web.Tingginya angka pengguna internet serta kemudahan mengaksesnya.kami memutuskan untuk melakukan pemasaran secara online.Dengan cara seperti ini masyarakat dapat menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan CV tersebut di masyarakat dan juga menyediakan informasi mengenai CV secara lengkap,dan juga dapat berinteraksi dengan konsumen secara langsung tanpa harus bertatap muka,besar kemungkinan pemasaran pada CV tersebut akan semakin meluas.

Manfaat pemasaran melalui website antara lain :

1.      Memberikan informasi terbaru terhadap pelanggan

2.      Mudah dijangkau

3.      Meungkinkan target pemasaran yang lebih luas.

Aparatur Pemerintah Desa

                    Jumlah Aparat Pemerintah Desa Karyamukti seluruhnya sebanyak 10 (Sepuluh) orang, terdiri dari 1 (satu) orang Kepala Desa/Kepala Desa dan 9 (Sembilan) orang Perangkat Desa. Data Aparatur Pemerintah DesaKaryamukti. Pada saat ini dapat  dilihat dalam tabel berikut ini.

No	Jabatan	Nama	Pendidikan
1	Kepala Desa	Enung Ratnawati, SE	S1
2	Jurutulis / Sekdes	Ade Dian Kurnilah	SMA
3	Kasie Pemerintahan	Dedi Rosidi	SMP
4	Kasie Kesejahteraan	Agiska	SMA
5	Kasie Pelayanan	Dadan	SMP
6	Kaur TU dan Umum	Eva Faoziah	SMK
7	Kaur Keuangan	Gina Hayani	SMA
8	Kaur Perencanaan	Enjang Herman	SMK
9	Kepala Dusun 01	Sukardi	SD
10	Kepala Dusun 02	Ian Sukmana	SMA

Struktur Organisasi Pemerintahan Desa

Berdasarkan Perda Kabupaten Sumedang Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Desa, bahwa Pemerintahan Desa adalah Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) selaku penyelenggaraan urusan pemerintahan desa.

Pemerintah Desa terdiri dari :

1.      Kepala Desa / Kepala Desa

2.      Perangkat Desa

Perangkat Desa, terdiri  dari :

1.      Kesekretariatan terdiri dari Sekretaris Desa, Kaur TU dan Umum, Kaur Keuangan dan Kaur Perencanaan.

2.      Pelaksana Teknis, terdiri dari Kasie Pemerintahan, Kasie Kesejahteraan dan Kasie Pelayanan.

3.      Kepala Dusun.